AYAM PEJANTAN .GUBUG MAKAN MANG ENGKING by.Surya Pangkapi
Peralatan Yang digunakan
Knife Chef / pisau
Talenan Kayu / Cutting bord wood
Sikat cuci plastik
Sarung tangan kain
Countainer plastik
Plastik sampah
Urutan Pekerjaan
Alaskan lantai area kerja untuk betet dengan plastik sampah
Pastikan Ayam pejantan masih segar, tidak luka dan memar (kemerah merahan)
Pastikan ukuran ayam pejantan sesuai standar @ 580 gram – 600 gram
Potong ayam pejantan sesuai dengan kebutuhan dibelah dua dari ujung pangkal dada (bakakak)
Bersihkan Ayam pejantan dengan air mengalir serta disikat bersih sampai darah dan jeroan tidak ada yang tesisa
Simpan ayam pejantan yang telah bersih ke dlm countainer, sebelum didistribusikan ke bagian
produksi
Didalam countainer usahakan ayam pejantan tertimbun dengan ice crush serta tidak terendam oleh air
Tutup rapat countainer agar es tidak mudah cair
Bila ayam pejantan terendam air dlm countainer, secepatnya air dibuang agar ayam pejantan tidak terendam, bila perlu tambahkan es
Tempatkan sisa hasil kotoran dari ayam pejantan dimasukan keplastik sampah, tidak didalam bekas karung beras
Bersihkan area kerja dengan detergent agar lalat tidak datang
Bila dilihat pada bagian dada tampak montok berisi
Pada bagian paha, tidak keras dan tampak penuh berisi
Jika ditekan, akan kembali kebentuk semula setelah dilepaskan (mantul)
Memiliki kulit yang halus, tidak berbintik, dan tidak berbulu
Periksa warna ayam tetap segar tidak ada luka memar atu bintik bintik , aroma daging ayam,
Ketika membersikan ayam, harus benar benar bersih dari darah dan jeroan ( jantung kadang kala masih tersisa), bila tidak bersih ayam digoreng akan terlihat kehitaman
Buat lapaoran harian bila ada ayam pejantan tidak layak dijual ke Adminkitchen
Buat laporan harian (Daily iventory) bahan yang terpakai dan yang sisa ke Admin Kitchen
Laporkan ke Head chef atau Chef produksi bila buffer stock ayam pejantan telah melewati batas ( 50 ekor )
Simpan ayam ditempat yang benar karena ayam mudah tercemar dengan bakteri Saimonaila, simpan dalam freezer
Peralatan Yang digunakan
Knife Chef / pisau
Talenan Kayu / Cutting bord wood
Sikat cuci plastik
Sarung tangan kain
Countainer plastik
Plastik sampah
Urutan Pekerjaan
Alaskan lantai area kerja untuk betet dengan plastik sampah
Pastikan Ayam pejantan masih segar, tidak luka dan memar (kemerah merahan)
Pastikan ukuran ayam pejantan sesuai standar @ 580 gram – 600 gram
Potong ayam pejantan sesuai dengan kebutuhan dibelah dua dari ujung pangkal dada (bakakak)
Bersihkan Ayam pejantan dengan air mengalir serta disikat bersih sampai darah dan jeroan tidak ada yang tesisa
Simpan ayam pejantan yang telah bersih ke dlm countainer, sebelum didistribusikan ke bagian
produksi
Didalam countainer usahakan ayam pejantan tertimbun dengan ice crush serta tidak terendam oleh air
Tutup rapat countainer agar es tidak mudah cair
Bila ayam pejantan terendam air dlm countainer, secepatnya air dibuang agar ayam pejantan tidak terendam, bila perlu tambahkan es
Tempatkan sisa hasil kotoran dari ayam pejantan dimasukan keplastik sampah, tidak didalam bekas karung beras
Bersihkan area kerja dengan detergent agar lalat tidak datang
Bila dilihat pada bagian dada tampak montok berisi
Pada bagian paha, tidak keras dan tampak penuh berisi
Jika ditekan, akan kembali kebentuk semula setelah dilepaskan (mantul)
Memiliki kulit yang halus, tidak berbintik, dan tidak berbulu
Periksa warna ayam tetap segar tidak ada luka memar atu bintik bintik , aroma daging ayam,
Ketika membersikan ayam, harus benar benar bersih dari darah dan jeroan ( jantung kadang kala masih tersisa), bila tidak bersih ayam digoreng akan terlihat kehitaman
Buat lapaoran harian bila ada ayam pejantan tidak layak dijual ke Adminkitchen
Buat laporan harian (Daily iventory) bahan yang terpakai dan yang sisa ke Admin Kitchen
Laporkan ke Head chef atau Chef produksi bila buffer stock ayam pejantan telah melewati batas ( 50 ekor )
Simpan ayam ditempat yang benar karena ayam mudah tercemar dengan bakteri Saimonaila, simpan dalam freezer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar