Menu adalah alat penjualan paling utama bagi sebuah restoran. Meskipun
demikian masih banyak pengusaha yang masih belum memahami pentingnya
mensinkronkan desain menu dengan konsep restoran yang telah disusun.
Jika benar-benar serius dengan konsep dan branding usaha rumah makan Anda,
maka Anda harus mendesain menu secara saksama. Berikut ini 7 langkah yang bisa
Anda ambil serta faktor-faktor yang harus Anda pertimbangkan selama proses
perancangan menu restoran yang akan Anda kelola.
1. Buatlah draft kasar / desain awal menu
Membuat desain awal sebuah daftar menu cukup sebatas melakukan pengelompokan makanan-minuman beserta prakiraan desain grafis yang sesuai dengan konsep rumah makan Anda.
Membuat desain awal sebuah daftar menu cukup sebatas melakukan pengelompokan makanan-minuman beserta prakiraan desain grafis yang sesuai dengan konsep rumah makan Anda.
a. Sesuaikan warna daftar menu dengan gaya restoran Anda.
Pemilihan warna sangat penting dalam mendesain sebuah daftar menu. Warna primer yang kuat (merah, biru dan kuning) sangat sesuai untuk rumah makan type casual dan fast-food. Jenis warna seperti ini merefleksikan suasana yang cepat dan energik sesuai dengan jiwa restoran cepat saji ataupun kasual. Sementara warna-warna kalem dan warna pastel mencerminkan suasana yang tenang. Warna ini sangat sesuai untuk rumah makan keluarga. Warna kalem juga membuat pengunjung merasa lebih rileks dan betah berlama-lama menikmati suasana rumah makan. Untuk memberikan sentuhan lebih berkelas bisa ditambahkan paduan warna hitam atau emas.
Pemilihan warna sangat penting dalam mendesain sebuah daftar menu. Warna primer yang kuat (merah, biru dan kuning) sangat sesuai untuk rumah makan type casual dan fast-food. Jenis warna seperti ini merefleksikan suasana yang cepat dan energik sesuai dengan jiwa restoran cepat saji ataupun kasual. Sementara warna-warna kalem dan warna pastel mencerminkan suasana yang tenang. Warna ini sangat sesuai untuk rumah makan keluarga. Warna kalem juga membuat pengunjung merasa lebih rileks dan betah berlama-lama menikmati suasana rumah makan. Untuk memberikan sentuhan lebih berkelas bisa ditambahkan paduan warna hitam atau emas.
b. Pilihlah jenis dan ukuran huruf yang tepat.
Pemilihan jenis huruf (font) sangat penting agar daftar menu restoran Anda menjadi alat marketing yang efektif. Jenis huruf tertentu lebih sesuai untuk restoran cepat saji, sementara jenis huruf yang lain lebih sesuai untuk daftar menu rumah makan keluarga (family resto). Konsultasikan pemilihan jenis huruf ini saat berdiskusi dengan desainer grafis Anda.
Pemilihan jenis huruf (font) sangat penting agar daftar menu restoran Anda menjadi alat marketing yang efektif. Jenis huruf tertentu lebih sesuai untuk restoran cepat saji, sementara jenis huruf yang lain lebih sesuai untuk daftar menu rumah makan keluarga (family resto). Konsultasikan pemilihan jenis huruf ini saat berdiskusi dengan desainer grafis Anda.
Ukuran huruf juga sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi pemilik
restoran keluarga. Pengunjung berusia lanjut akan mengalami kesulitan memilih
makanan jika daftar menu dicetak dengan huruf-huruf berukuran kecil. Perbedaan
ukuran huruf juga bisa dimanfaatkan untuk memperjelas pengelompokan jenis
makanan.
c. Susun menu secara berurutan.
Selain mengelompokkan makanan dan minuman secara terpisah, susunlah daftar menu sesuai dengan pola makan yang ada. Jika restoran buka dari pagi hingga malam hari, maka letakkan menu sarapan pada posisi paling atas, diikuti makan siang dan makan malam.
Kemudian kelompokkan pilihan menu yang ada berdasarkan menu pembuka, menu utama dan menu penutup.
Selain mengelompokkan makanan dan minuman secara terpisah, susunlah daftar menu sesuai dengan pola makan yang ada. Jika restoran buka dari pagi hingga malam hari, maka letakkan menu sarapan pada posisi paling atas, diikuti makan siang dan makan malam.
Kemudian kelompokkan pilihan menu yang ada berdasarkan menu pembuka, menu utama dan menu penutup.
Untuk membuat daftar menu lebih menarik, bisa juga ditambahkan kelompok
Menu Favorit (yang paling disuka pengunjung), Menu Kesukaan Anak, Menu
Vegetarian atau Menu Special (menu andalan) dari restoran Anda.
2. Daftar Makanan dan Harga
Desain menu harus dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan pengunjung
membaca harga dari masing-masing makanan dan minuman. Jangan sampai pengunjung
dibuat kecewa atau kaget saat melakukan pembayaran, karena ternyata telah salah
membaca harga makanan yang dipesan.
Penggunaan tanda mata uang (Rp atau $) sebaiknya juga dihindari agar daftar
menu kelihatan lebih simple dan pengunjung dapat lebih fokus memilih makanan
yang hendak dipesan. Beberapa restoran bahkan tidak menuliskan tanda ribuan
(tiga angka nol di belakang) agar daftar menu kelihatan lebih clean and simple.
Harga merupakan salah satu kunci sukses bisnis rumah makan, oleh karenanya
akan sangat bagus jika kita bisa menawarkan paket menu dengan harga yang lebih
ekonomis dibanding menu reguler lainnya. Strategi ini tentunya lebih cocok
untuk rumah makan kelas menengah ataupun lower-middle, di mana konsumen cukup
sensitif terhadap faktor harga.
3. Buat deskripsi setiap nama makanan
Jika dalam daftar menu restoran Anda terdapat beberapa jenis makanan
ataupun minuman yang jarang ditemui di tempat lain, sebaiknya Anda membuat
deskripsi / informasi yang cukup jelas. Hal ini dimaksudkan untuk membantu
pengunjung dalam memilih makanan / minuman yang akan mereka pesan.
Jika rumah makan Anda terletak di daerah wisata dan banyak dikunjungi
wisatawan asing, maka daftar menu beserta deskripsi masing-masing item harus
dibuat minimal dalam 2 bahasa : bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Deskripsi makanan yang disusun dengan baik bisa menjadi alat pemasaran yang
sangat efektif. Untuk itu lakukanlah studi agar Anda mampu menyusun deskripsi
makanan yang mudah dipahami sekaligus mampu mengundang siapa pun yang
membacanya.
4. Tambahkan foto secara saksama
Cara paling mudah membangkitkan selera makan adalah dengan menghadirkan
imajinasi tentang makanan lezat. Sama dengan deskripsi makanan, foto-foto
makanan yang didesain dengan bagus pun merupakan alat yang ampuh untuk
membangkitkan selera makan pengunjung restoran.
Jika tidak menguasai teknik photography, sebaiknya Anda menyewa seorang
photographer untuk menghasilkan foto-foto yang akan ditampilkan dalam daftar
menu.
5. Jangan lupa memperhatikan hal-hal yang detail.
Pastikan tampilan setiap halamannya seimbang. Jangan sampai ada halaman
yang terlihat kosong, sehingga terkesan kalau Anda tidak menawarkan banyak
pilihan untuk satu kategori tertentu.
Jangan menggunakan lebih dari 3 jenis huruf pada menu, karena menu Anda
akan terlihat terlalu ramai. Gunakan jenis huruf yang berukuran lebih besar
untuk restoran yang kebanyakan konsumennya adalah orang lanjut usia. Pastikan
spasi antar huruf tidak terlalu rapat. Orang akan cenderung untuk membeli jika
mereka bisa membaca pilihan-pilihannya secara jelas.
6. Feedback dari calon pelanggan
Sebelum memutuskan desain akhir daftar menu restoran Anda, tidak ada
salahnya untuk meminta pendapat dari seseorang yang tidak ada kaitannya dengan
bisnis Anda, misalnya teman atau saudara. Pastikan bahwa daftar menu yang akan
Anda cetak cukup nyaman dibaca dan mudah dipahami.
7. Teliti ulang dengan seksama sebelum daftar menu naik cetak.
Baca ulang seluruh isi daftar menu secara teliti, dari cover depan hingga cover belakang. Ingat daftar menu merupakan satu dari garda depan pemasaran rumah makan Anda, setiap kesalahan yang ada akan menyampaikan pesan buruk perihal kualitas restoran Anda.
Baca ulang seluruh isi daftar menu secara teliti, dari cover depan hingga cover belakang. Ingat daftar menu merupakan satu dari garda depan pemasaran rumah makan Anda, setiap kesalahan yang ada akan menyampaikan pesan buruk perihal kualitas restoran Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar