1.
Tentukan konsep restoran anda
Konsep restoran merupakan hal
terutama untuk kesukesan restoran bisnis anda. tentukan konsep supaya
mempunyai nilai jual /USP dengan karakter menarik dan arah yang jelas.
Konsep yang jelas disetarakan seperti visi dan misi pada perusahaan,
restoran harus juga memiliki visi untuk head officenya dan misi untuk
operasionalnya
Contoh visi dari restoran:
Membuka dan mengembangkan bisnis restoan di jakarta dan kemudian membuka
franchise untuk kota kota besar lainya
Contoh misi dari restoran:
Restoran laut malibu , restoran para pebisnis yang menyajikan seafood segar
dengan kualitas terbaik, masakan ala asean, dengan menu seperti khas udang
pasir putih(steam prawn with onion garlic sauce ), dengan suasana dining laut
sore hari. Pelayanan ala bajak laut dan harga premium menjangkau kelasnya
Bagaimana Membuat Konsep Restoran
2.
Tentukan dan Cari lokasi yang sesuai dengan konsep restoran.
Lokasi sangat menentukan sukses dan
kelangsungan restoran. Tentukan faktor Lokasi sebelum mulai mencarinya:
gunakan 5 T :
1. Target market, lokasi
restoran harus dekat atau berada dimana banyak sasaran pelanggan yang dituju.
2. Traffic flow, lokasi
restoran harus didukung oleh arah lalu lalang yang tepat, biasanya untuk
restoran dipilih arah lalu lintas pulang ke rumah dari pada arah lalulintas
berangkat kerja
3. Terlihat, lokasi restoran yang
terlihat dari jalan atau pusat keramaian. Lokasi yang ter-ekpose lebih banyak
memiliki peluang menggaet lebih banyak pengunjung “impulse” yang kebetulan
lewat
4. Tingkat kepadatan, lokasi
restoran yang berada di daerah padat akan lebih mudah mendapat tamu ketimbang
yang jarang, cari tau jumlah residensial dan penghuninya, banyaknya
perkantoran, komersial area dan pusat rekreasi sekitar
5. Teman sebisnis, lokasi restoran
yang berada di lingkungan restoran dapat menjadi kekuatan lokasi yang dapat
memberikan trafic, tetapi haruslah dicermati teman sebisnis kita / restoran
lain ; apakah kelebihan dari masing2 restoran dan bagaimana restoran kita bisa
memiliki keunikan dan kelebihan yg lain, bukan yang “mee too”
3.
Perhitungan Modal dan ROI
Investasi yang disiapkan harus
diperhitungkan dengan cermat disertai dengan proyeksi sales untuk perhitungan
ROI. Diawal harus sudah memasukan modal untuk pembangunan dan penunjang
konsep (Interior desain, Decorasi, peralatan penyajian, buku menu, fotografi
makanan), markerting dan promosi, modal kerja / operasional selama 3 bulan
pertama, biaya training karyawan.
4.
Pedoman standarisasi prosedur dan kinerja
SOP yang mengatur cara kerja
disetiap lingkup pekerjaan dan hasil pencapaian mulai dari tata cara pelayanan,
kebersihan, penyajian, penampilan karyawan, administrasi keuangan sampai urusan
dapur seperti: penerimaan barang, penyimpanan dan pengolahan bahan baku,
pengaturan waste, inventori dan flow chart operasional setiap harinya
5.
Staffing / kepegawaian
HRD melingkupi perekrutan,
pelatihan, penilaian kinerja, jenjang karir, kesejahteraan, bonus insentif dan
fasilitas seperti asuransi, jamsostek, pinjaman. Terlihat simpel, jangan
salah ini komponen yang tidak kalah pentingnya. Perhatikan didalam bisnis restoran,
People / sumber daya manusia menempati posisi yang sangat krusial dan selalu
berdinamika. Manager yang handal bukan saja yang bisa membuat sales
restoran naik tetapi juga yang bisa mengayomi teamnya.
6.
Makanan dan minuman yang bervariasi
Makanan yang unik, enak, konsisten
dan harus terus bertambah dengan adanya kreasi baru dan berkurang seiring
dengan tingkat permintaan pelanggan. Variasi makanan dan minuman tidak
kalah pentingnya dibanding rasa, porsi dan tata cara penyajian / presentasi
makanan. Presentasi makanan hal yang harus di perhatikan, tidak bisa
sekedar taruh atau asal-asalan. Presentasi makanan harus menggugah
selera, menari menggiurkan dan memberi nilai jual yang sesuai dengan kelas
restoran Anda. Pid food photography, salah satu food stylist photographer
yang tidak hanya memotret makanan anda tetapi memastikan presentasi makanan
menjual
7.
Managemen restoran
Bangun team management yang terdiri
dari 1 restoran manager, 2 asistant operasional, 1 supervisor operasional dan 1
staf admin. Untuk crew dapur dan dining jumlahnya dapat disesuaikan dengan luas
restoran, konsep dan waktu operasional. Managemen restoran sebaiknya
dicari yang sudah berpengalaman dan memiliki latar belakang kulinari.
Bila harus memulai dari awal pastikan mereka mendapat training dan
pemahaman yang mendalam dan terus menerus ditempa dan diperdalam
8.
Marketing dan promosi
Siapkan marketing dari awal sebelum
pembukaan sebagai bagian dari budget pembuatan restoran. Marketing mencaku design
logo pemilihan nama restoran, pembuatan buku menu, food fotografi, perlengkapan
penyajian, seragam, coment card, signage, peralatan promosi dan informasi,
banner, iklan majalah, brosur dan web. Hal ini sangat penting disiapkan
secara matang dan ketika hari pembukaan semuanya telah siap tersedia serta
semua crew telah paham akan penggunaan dan penerapan dari alat alat marketing
dan promosi. Saran yang bijaksana untuk mencari agensi restoran yang paham
serta terbukti dalam membantu menyiapkan kebutuhan restoran serta konsep
marketing sampai target market.
9.
Tentukan harga jual.
Hal ini sangat sensitif dan perlu
dicermati. Penentuan harga tidak hanya berdasarkan standar keuntungan, food
cost saja tetapi harus dilihat dari teman restoran lain disekktar kita baik
yang menjual jenis makanan sejenis ataupun yang tidak sejenis. Patokan
harga harus juga disesuaikan dengan target market dan kelas restoran. Jangan
memperhitungkan fasilitas sebagai bagian kenyamanan untuk menentukan harga.
Fasilitas tidak terhitung dalam mindset pelanggan sebagai dasar penentuan
harga, fasilitas bagi sebagian orang adalah keharusan dan bagian dari konsep
restoran.
10.
Pemasaran untuk pembukaan.
Hal ini sangat penting untuk
memastikan 3 bulan pertama restoran terkspose secara total dan ter-ekspos.
Strategi pemasaran ini juga termasuk program promosi, penentuaan harga jual
selama promosi, contoh:Jual harga modal untuk satu jenis makanan bisa menjadi
bagian promosi untuk pembukaan. Masih banyak hal lain yang dapat dilakukan
untuk meng-ekpos brand baru/ restoran baru yang dapat direncanakan dan
dilaksanakan selama tiga bulan pertama baik dari promosi, media placement dan
pemasaran dengan social media