Laman

Rabu, 07 Januari 2015

PERSIAPAN MEMBUKA SEBUAH USAHA RESTORAN



Melakukan persiapan pembukaan sebuah Restoran  atau pre opening adalah pekerjaan yang tidak mudah. Sering sekali pemilik restoran  mencoba untuk melakukan hal ini sendiri tanpa bantuan tenaga ahli di bidang ini yang akhirnya adalah rencana pembukaan restoran  yang sudah dijadwalkan tertunda dan tertunda lagi, atau jika dipaksakan hasilnya akan sangat jauh dari standar yang berlaku umum di industri restoran.
Cara yang palih tepat untuk melakukan persiapan pembukaan sebuah restoran  adalah dengan meminta bantuan tenaga ahli baik itu konsultan individu maupun perusahaan, tentu ini disesuaikan dengan anggaran yang ada serta tingkat hasil yang diharapkan.
Berdasarkan pengalaman kami dalam membantu pemilik hotel melakukan persiapan pembukaan sebuah restoran  atau pre-opening, ada 10 tahapan penting yang harus diikuti agar pre opening dapat berjalan dengan baik. Hal yang perlu diingat bahwa, tahap pre opening restoran  adalah tahap kritis dan sangat menentukan bagi kelanjutan usaha restoran  dalam jangka panjang.
Berikut ini ke-10 tahapan dalam Pre Opening sebuah restoran:
1. Persiapan Kantor untuk Pre Opening.
Kantor pre opening restoran  dapat berlokasi di lokasi restoran  atau di lokasi terpisah, namun kantor pre opening harus dilengkapi dengan standar kantor yang meliputi telepon, mesin fax, mesin photocopy, komputer, printer, jaringan internet serta peralatan pendukung lain.
2. Persiapkan Detail Check List.
Check list yaitu berupa apa yang harus dipersiapkan, siapa yang menyiapkan, time frame serta biaya yang dibutuhkan. Pemilik Restoran  dan konsultan serta General Manager harus secara rutin melakukan meeting untuk melihat perkembangan serta mencari solusi bagi hal-hal yang mungkin sulit dikerjakan.
3. Persiapkan Budget Back of The House dengan lengkap.
Budget Back of the House meliputi persiapan barang-barang pendukung kebutuhan operasional restoran  seperti chinaware, glassware, kitchen utensil, housekeeping equipment & supplies, computers, printed forms, room amenities dll.
Semua kebutuhan barang operasional tersebut harus di data kebutuhannya dan dibuatkan Budget untuk pengadaanya.
4. Persiapkan Pre Opening Budget
Pre Opening Budget adalah budget yang dibutuhkan untuk melakukan persiapan pada saat pre-opening. Pre Opening Budget harus dibuat agar pemilik restoran  dapat mempersiapkan dana yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pre opening. Pre Opening Budget meliputi anggaran untuk rekruitment dan pelatihan pegawai, rekruitment GM dan Dept.Head, biaya makan karyawan, rencana pemasaran dan publikasi hotel, set up kantor beserta peralatannya, pengurusan perijinan, rencana launching restoran , set up line internet dan website dll.
5. Pengurusan Perizinan
Agar sebuah restoran  dapat beroperasi, maka segala perijinan harus diurus dan diselesaikan sebelum restoran  dibuka. sangat disayangkan apabila restoran  sudah dibuka untuk umum dan tamu sudah banyak berdatangan namun perijinannya belum selesai sehingga mengakibatkan restoran  disegel oleh pihak berwajib. perijinan sebuah restoran  meliputi IMB, IPB, UUG, AMDAL, Izin Pariwisata, serta izin izin yang dikeluarkan oleh Depnaker seperti Izin Genset, Izin Penangkal Petir, Izin Boiler dll. selai perizinan diatas, faktor perpajakan juga harus diurus dan diselesaikan agar tidak ada masalah dikemudian hari.
6. Rekruitment Pegawai
Melakukan rekruitment pegawai harus dilakukan secara hati-hati mengingat pegawai inilah yang akan menjalankan operasional restoran. rekruitmrnt pegawai harus dilakukan dengan terlebih dahulu membuat Manning Table disertai time frame siapa dan kapan harus sudah ‘on board’.
Posisi yang pertama kali harus ada adalah General Manager mengingat dia yang akan menjadi komando untuk segala aktifitas di restoran. seorang General Manager juga yang akan melakukan pekerjaan administratif seperti penandatangan kontrak dll. bersamaan dengan posisi GM, harus juga direkrut GM secretary. Setelah kedua posisi tersebut di rekrut, tahap selanjutnya adalah posisi  Engineer,Executive Chef, Bar Tender, Operasinal Manager, Financial Controller &  Sales. Dan kemudian dilanjutkan dengan rekruitment level kepala bagian dan staff.
7. Pelatihan Pegawai
Setelah dilakukan rekruitmen pegawai, maka tahap selanjutnya adalah pelatihan pegawai yang meliputi product knowledge, standard operating procedure, policy & procedure serta dilakukan simulasi. Pelatihan pegawai dapat dilakukan oleh para kepala bagian atau oleh pihak lain dari perusahaan konsultan. Pelatihan juga dapat berupa pelatihan penggunaan system komputer hotel oleh pihak penyedia.
8. Pengadaan Barang Operasional
Seperti yang tercantum dalam Budget Back of the House yang meliputi segala kebutuhan operasional harus dipastikan datang tepat waktu. sebagian dari barang ini sangat dibutuhkan untuk pelatihan para karyawan sepeti peralatan Dapur, mesin-mesin yang digunakan di dapur,Mesin kasir yang ter-intergrasi, peralatan restaurant ( Meja, kursi dll ), peralatan kebersihan dll.
9. Publikasi Hotel
Sebelum hotel dibuka, team pemasaran harus sudah melakukan publikasi hotel sejak dini tentang rencana dibukannya hotel kepada publik. Kegiatan ini dapat dimulai dengan mendesain dan mencetak brosur, design website, aplikasi booking engine, pengumpulan data base dll. Team pemasaran harus bekerja keras agar pada saat dibuka ke publik, calon konsumen sudah mengetahui keberadaan hotel beserta fasilitasnya.
10. Hand Over dari Project ke Management.
Setelah time frame yang disepakati dapat dipenuhi oleh pihak project dan hotel siap dibuka, maka akan dilakukan serah terima dari project ke management hotel. sebelum hand over dilakukan, terlebih dahulu harus dilakukan check list untuk memastikan bahwa semua sudah selesai tanpa ada masalah. Dapat juga dilakukan simulasi dan test peralatan sebelumnya seperti Genset, Pompa-pompa air, AC, Listrik  serta peralatan lain.
Demikianlah langkah-langkah Pre Opening restoran yang dapat kami share kepada para pelaku dibidang usaha perhotelan, terlebih lagi bahwa kami yakin masih banyak kalangan muda di industri perhotelen dan restoran  di Indonesia ini yang belum mengetahui seluk beluk tentang Pre Opening sebuah restoran . Kami yakin, tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya:)
Atau, bagi anda yang mebutuhkan asistensi Pre Opening restoran , silahkan hubungi kami.

Senin, 05 Januari 2015

Bagaimana Cara Membuat SOP

Bagaimana cara menyusun SOP? Kami akan membahas secara rinci yang terbagi kedalam 2 (dua) bagian penyusunan SOP, yaitu pra penyusunan dan cara menyusun SOP. Wah, kok agak repot ya? Kata siapa?mudah kok. Hanya saja perlu proses detilisasi secara menyeluruh. Perlu melibatkan semua tim dalam proses penyusunannya, karena hal ini akan diimplementasikan oleh tim tersebut, jadi perlu kerjasama semua lini organisasi. Oke, mari kita bahas tahapan-tahapan dalam menyusun SOP:
1. Gali dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai proses kerja baik itu yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menuliskan hal apa saja yang dikerjakan oleh masing-masing tim Anda. Dalam proses ini Anda bisa berdiskusi dan melakukan tanya-jawab (interview) dengan pihak yang bertanggung jawab, atau yang sedang menjabat pada posisi yang akan dibuat SOP. Interview tersebut dilakukan agar dapat memahami secara lebih detail proses kerja yang akan dibuat.
2. Tuliskan langkah demi langkah secara bertahap.
3. Gunakan opsi-opsi atau lakukan perbandingan dengan lebih dari satu proses kerja. Lalu pilihlah yang mendekati efektivitas dan efisiensi organisasi.
4. Pilih setiap instrumen yang diperlukan pada setiap proses kerja (bersifat alat bantu (tools): hardware, software, atau perangkat lainnya) untuk di masukkan ke dalam SOP yang akan dibuat.
5. Langkah berikutnya, catat efisiensi waktu, biaya (cost) dan sumber daya lainnya untuk dituangkan pada sistem yang akan digunakan.
6. Sistem yang dipilih dapat sebelumnya harus didiskusikan (melibatkan staff, customer dan pihak-pihak lain yang terlibat ) terlebih dahulu dengan bagian yang bertanggung jawab (misal : Kepala Departemen ybs) untuk menerima pendapat dan masukan.
7. Buat dahulu draft baku untuk dilakukan pembahasan dengan team yang ada (jika menggunakan sistem ISO, ikuti prosedur atau proses yang berlaku)
8. Lakukan uji coba instrumen yang ada dengan draft. Apabila masih ada yang belum pas, silahkan diperbaiki lagi sampai dianggap mewakili keadaan yang sebenarnya.
9. Jika dirasa sudah mantap atau mewakili alur proses yang dilakukan secara berkala cukup efektif dan efisien, hal berikut yang dilakukan yaitu minta persetujuan dari pimpinan (tentu hal ini dilakukan setelah sebelumnya dibuat draft revisi final atas SOP yang bersangkutan).
10. Lakukan sosialisasi secara resmi kepada seluruh tim terkait SOP baru yang akan di terapkan.
11. SOP itu terkait dengan Habit, atau kebiasaan perusahaan. Agar sesuai dengan hasil yang diinginkan, beri jangka waktu (masa transisi) untuk persiapan antara sosialisasi dengan waktu penerapan SOP.



SOP. Perlu diingat sekali lagi, hal mendasar dari SOP adalah mudah dipahami dan (mudah) diaplikasikan oleh tim yang bersangkutan. Oleh sebab itu prinsip dasarnya adalah SOP itu Mudah dibaca, dipahami dan dilaksanakan. Bagian ini adalah template yang dapat diterapkan dalam penyusunan form SOP.
Mari kita bahas bagian selanjutnya dalam menyusun SOP, yaitu :
  • Gunakan kata kerja di setiap kalimat aktif, hal ini silakukan agar para pembaca SOP melakukan sesuatu. Misalnya “Minta tanda tangan ke customer sebagai bukti pengiriman barang” , “Kirim analisa ke supplier” , karena terkadang kita sering menulis seperti  -> “Analisis dikirim kepada supplier
  • Gunakan kalimat positif yang tegas dan hindari kata “akan”, “tidak“, “jangan“.
  • Instruksi kata dibuat lebih simple (singkat, padat dan mudah dipahami).
  • Buat struktur gambar akar lebih mudah dipahami, gambarkan bagan alurnya (flow chart).
  • Buat penjelasan yang dibutuhkan dengan detail, penjelasan bukan multi tafsir atau harus bermakna tunggal (jika diperlukan).
  • Buat dan cantumkan dokumen pendukung SOP lainnya (form, sheet, SK, dll).
  • Tuliskan tanggal pembuatan SOP, serta tanggal Revisi (jika ada).
  • Tuliskan siapa saja petugas pembuat SOP dan pihak meninjau dan mengesahkan.
  • Tuliskan tanggal waktu penggunaan form (pelaksanaan).

BAGAIMANA CARA.......



Bagaimana cara membuat (SOP) standard operating procedure ?
Bagaimana cara membuat dan menganalisa persaingan melalui SWOT analysis ?
Bagaimana cara menentukan (USP) unique selling preposition restoran Anda ?
Bagaimana cara membuat yearly restaurant marketing plan
Bagaimana cara membuat promotion plan yang effective?
Bagaimana dan apa saja tips-tips promosi yang paling efektif dan berhasil ?
Bagaimana cara membuat budget ( Perencanaan keuangan )  untuk single unit restoran ?
Bagaimana cara membuat budget ( Perencanaan keuangan) untuk multi unit restoran ?
Bagaimana cara membuat profitable menu planning?
Bagaimana cara menentukan profitable selling price ?
Bagaimana cara mengontrol cost/ biaya dengan sistim circle control yang efektif?

Merencanakan Menu untuk memulai restoran baru



Ketika anda memulai usaha kuliner entah itu restoran, katering atau kafe, salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah merencanakan menu secara matang.
Untuk sebuah bisnis yang baru berdiri kemampaun dalam memilih menu dapat sangat menentukan apakah bisnis kuliner tersebut akan berkembang dengan lancar atau terseok-seok.
Dengan memilih menu yang tepat, sebuah bisnis kuliner akan mudah mengorganisir waktu memasak, suplai makanan, proses belanja atau pemesanan bahan makanan dan tentu saja anggaran. Berikut adalah beberapa tips dalam hal merencanakan menu jika anda berencana membuka usaha kuliner sendiri.
Tentukan Faktor Ketersediaan Bahan Baku
Katakanlah anda hendak memulai usaha kuliner di bidang makanan khas barat seperti spaghetti, pizza atau hamburger. Anda harus tahu dimana anda bisa mendapat suplai roti, pasta dan daging untuk burger yang berkualitas dengan cepat.
Jika anda membuka usaha ikan bakar, coba lihat apakah penjual ikan yang terdekat bisa menjadi suplier tetap untuk jenis-jenis ikan yang anda berencana sajikan. Restoran besar mungkin memiliki modal untuk mengimpor bahan makanan eksklusif atau langka, namun restoran baru sebaiknya tidak nekat mencoba melakukan hal yang sama.
Tentukan Konsep Restoran dan Pelanggan Potensial Anda
Jenis-jenis menu yang anda hidangkan dapat ditentukan pula oleh konsep restoran serta pelanggan potensial yang paling sering datang ke restoran anda.
Restoran yang buka untuk umum dan didatangi berbagai jenis pengunjung tentu berbeda dengan kafe berkonsep modern. Restoran mewah yang memiliki bangunan eksklusif juga akan memiliki jenis menu yang berbeda dengan kafe tenda trendi yang dirancang untuk tempat kumpul-kumpul remaja. Pastikan konsep ini sudah anda buat dengan matang sebelum anda merencanakan menu.
Perkirakan Berapa Lama Tiap Menu Dimasak
Ketika seorang pemula memulai usaha kuliner, salah satu hal yang sering terlewat dalam perencanaan menu adalah faktor berapa lama tiap menu harus dimasak.
Ada jenis makanan yang persiapannya cukup lama dan menyita waktu karena harus dilakukan dengan teliti, ada yang persiapannya mudah namun waktu memasaknya cukup lama, dan ada yang bisa dimasak dalam waktu singkat. Pastikan anda mengetahui lama waktu persiapan dan pemasakan dari tiap-tiap pilihan menu potensial ini sebelum anda mulai menetapkannya sebagai menu. Dengan demikian, anda akan mudah menentukan waktu persiapan.
Tentukan Jumlah Menu yang Masuk Akal
Memiliki banyak pilihan menu tidak berarti membuat usaha kuliner anda cepat sukses; coba lihat warung-warung makan khas Indonesia yang ramai didatangi pengunjung, bukankah pilihan menu mereka biasanya tidak lebih dari lima atau enam macam saja? Daripada merancang sederet menu yang terlalu banyak dan membuat anda atau juru masak kewalahan, fokuslah pada sedikit menu di awal (mungkin lima, enam atau delapan macam) namun dimaksimalkan. Banyak restoran di luar negeri menerapkan sistem rotasi menu dimana beberapa jenis menu berubah setiap minggu agar ada variasi.
Pilih Menu yang Merupakan Kekuatan Anda
Saat memulai usaha kuliner dimana anda merupakan juru masaknya, pilihlah menu dimana sebagian besarnya merupakan kekuatan anda. Jika anda pandai membuat makanan yang serba digoreng, fokuslah pada menu-menu tersebut dengan lebih sedikit variasi makanan lain.
Anda juga bisa mempekerjakan orang lain untuk mengerjakan menu-menu yang bukan keahlian anda, misalnya racikan minuman tertentu atau makanan berkuah. Seiring waktu, anda bisa belajar menangani masakan yang lain atau mempekerjakan lebih banyak orang saat menu semakin bervariasi

5 langkah Usaha rumah makan kecil



  1. Nadi dari sebuah usaha makanan adalah citarasa dari masakannya.
    Satu yang harus Anda perhatikan disini, rasa enak bukan Anda yang menilai, tapi konsumen Anda. Jadi tanyakan dan lakukaan survei tentang cirarasa yang seperti apa yang diinginkan pembeli.
  2. Lifestyle masa sekarang.
    Makan bukan lagi sekedar kebutuhan perut, tapi juga gaya hidup. Kalau Anda bisa menampilkan masakan Anda yang mencitrakan sebuah gaya hidup tapi rasanya tetap mak nyuss, Anda sudah mengantongi satu Kunci sukses dalam mempopulerkan usaha warung makan Anda.
  3. Daya..beli.
    Observasi adalah salah satu langkah penting dalam usaha warung makan. Termasuk ketika Anda harus menentukan harga jual produk Anda. Anda harus jeli untuk melihat bagaimana daya beli target market Anda. So, sebelum Anda memulai usaha warung makan, observasi dulu daya beli target market Anda.
  4. Rencanaproduksi.
    Rencanakan secara detil proses produksi Anda mulai dari tahap persedian bahan baku, proses masak hingga penyajian dan pengemasan. Anda harus berusaha menyesuaikan standar produksi dengan pasar yang Anda bidik. Misalkan pasar Anda adalah konsumen kelas menengah ke atas, sudah pasti usaha warung makan Anda dituntut untuk memiliki tingkat higienitas yang tinggi baik di dapur, di meja makannya atau pada saat penyajiannya.
  5. Rencana..pemasaran.
    Usaha warung makan juga butuh rencana pemasaran yang matang. Anda perlu memilih lokasi yang strategis. Walaupun tidak mutlrak, lokasi yang stragegis mempermudah Anda dalam mengenalkan bisnis atau usaha warung makan Anda ke calon konsumen. Anda juga harus melakukan cara-cara promosi yang unik dan berbeda tetapi tetap efektif. Sewa jasa fotografer makanan !! Mereka akan tahu bagaimana cara membuat foto masakan dari usaha warung makan Anda “sangat menggoda”.